Gunungtiga, 22 Agustus 2024 Pemalang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang melaksanakan program pengabdian di Desa Gunungtiga, Kecamatan Belik, telah mengadakan sosialisasi pemanfaatan kulit nanas menjadi tepache, minuman fermentasi yang berasal dari Meksiko. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi limbah organik sekaligus memberikan nilai tambah dari hasil pertanian setempat.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Posko pada (22/8) kamis siang, dihadiri oleh sejumlah warga, terutama para ibu-ibu setempat. Dalam acara tersebut, mahasiswa memberikan pemahaman tentang cara mengolah kulit nanas yang biasanya dibuang menjadi minuman segar yang kaya probiotik dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
“Tepache merupakan minuman sehat yang mudah dibuat. Selain membantu mengurangi limbah pertanian, minuman ini juga dapat menjadi peluang usaha baru bagi warga desa,” ungkap Alfia, koordinator program.
Proses pembuatan tepache yang sederhana, hanya dengan mencampurkan kulit nanas, air, dan gula lalu membiarkannya berfermentasi selama 3 hari, mendapat antusiasme besar dari peserta sosialisasi. Mahasiswa KKN berharap program ini dapat diterapkan oleh warga untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga lingkungan.
Dengan adanya program ini, Desa Gunungtiga diharapkan dapat memanfaatkan potensi pertanian lokal secara maksimal, serta menjadi contoh dalam pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H