Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... -

Photographer and Editor at InkGlow Production | Crew of ngacirfuntravel.com | Traveller

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencegahan Banjir Jakarta Ala Jokowi

3 Desember 2013   01:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:23 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banjir di Jakarta memang seolah telah mejadi hal rutin yang melanda Jakarta. Saat musim penghujan tiba hampir dapat dipastikan setiap wilayah di ibu kota tergeang air. Hal tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun. Banyaknya pembangunan yang tidak diimbangi dengan daerah resapan air yang baik serta masih rendanya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menjadi faktor utama yang menjadi penyebabbanjir di Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah yang berada di aliran sungai di Jakarta dan banyaknya bangunan – bangunan liar yang terdapat disekitar bantaran sungai..

Peran pemerintah tentunya sangat penting untuk mencegah akan banjir yang telah terjadi berulang-ulang. Gubernur jakarta saat ini telah melakukan berbagai tindakan dalam mengantisipasi banjir. Diantaranya adalah dilakukanya revitalisasi daerah-daerah sekitar bantaran sungai, melanjutkan proyek pembangunan banjir kanal timur, dan pembersihan sampah di sungai-sungai Jakarta.

Strategi-strategi di atas sebenarnya telah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh Gubernur-gubernur Jakarta sebelum era Jokowi. Namun masyarakat seolah telah dihipnotis oleh pribadi Jokowi yang polos. Proses penyampaian pesan secara langsung oleh Jokowi adalah cara yang ampuh yang dapat menggerakan elemen-elemen masyarakat dalam menjalankan strategi-strategi tersebut.Contohnya saat Jokowi melakukan pembersihan beberapa sungai di Jakarta, Jokowi tanpa canggung langsung turun bersama masyarakat dan di bantu oleh anggota TNI untuk membersihkan sampah yang menggenang di sungai tersebut.

Dengan cara seperti itu masyarakat merasa lebih dekat dengan guberurnya sendiri. Opini masyarakatpun dapat disampaikan langsung kepada sang gubernur. Dengan kedekatan antara gubernur dan masyarakat diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjagakebersihan lingkungan. Meskipun belum ada hasil yang signifikan, dengan berurangnya sampah di sungai- sungai Jakarta setidaknya dapat meminimalisir banjir yang mungkin dapat terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun