Hidup dan kehidupan dimasa lampau, sekarang dan akan datang. Mungkin sebagian besar umat manusia dibumi , hanya memahaminya sebatas panggung sandiwara. Itu yang kemudian dikembangkan oleh slogan Jerman “Hidup adalah sandiwara”… Tentu bagiku hidup bukan sandiwara dan sangat naif bin tolol jika hidup dianggap hanya sebatas sandiwara Jelaslah Saya tidak ingin bersandiwara dalam hidup, maka itu slogan Jerman tadi harus diubah menjadi: "Ein laben ist nicht ein Spiel, aber en Leben ist ein Streit" Terjemahannya, ialah Hidup bukannya sandiwara, tapi hidup adalah suatu perjuangan" Manusia hidup untuk berjuang, berjuang untuk hidup, karena hidup bukan sekedar hidup, hidup untuk mempertahankan hidup itu dengan keberanian sampai jantung berhenti berdenyut. Sejak manusia dilahirkan mulai dengan rengek bayi pertama sampai hembusan nafas terakhir, tak lain merupakan suatu perjuangan…. Renungkanlah apakah kondisi itu SANDIWARA, Lantas apakah Ibu kita yang melahirkan kita juga sandiwara… Tidak Sayangku, TIDAK itu bukan Sandiwara, itu persabungan nyawa, perjuangan yang nyata, keras dan berliku. Mungkin ibu kita kalau boleh berteriak waktu melahirkan kita, teriakanya akan seperti ini “Ibarat Kalau petir menyambar dan mati menghadang, kuhadapi tanggung jawab silih berganti kutakkan ingkar, kutakkan lari apalagi menanggalkan keyakinan perjuangan ini. Semua kuhadapi dengan teguh, tenang, sederhana dan rendah hati," beliau tidak mengeluhkan itu, begitulah cinta ibu pada anak-anaknya. Kadang-kadang dalam kehidupan ini menghadapi perjuangan sangat berat menghadapi pertarungan sengit dan pertarungan bisa sengit tapi tidak setiap pertarungan sengit dimahkotai dengan suatu kemenangan. Tujuan hidup, adalah berani mamasuki pertarungan sengit dan sekaligus memenangkan pertarungan sengit itu sendiri. Dalam sebuah rasa yang muncul saat kita mengambil sebuah sikap hidup (dalam segala hal) umumnya ada rasa gelisah, rasa takut dan rasa kuatir yang sangat mendalam, sebagai gejala psychis yang ditimbulkan oleh adanya konflik-konflik emosionil disertai ciri-ciri yang khas, ialah berdebarnya jantung secara tidak normal yang dapat sekaligus dirasakan mengerasnya denyutan urat nadi. Jika muncul cinta atas perjuangan dan kemanusiaan, maka nyatakan tanpa ragu, tanpa kepalsuan, nyatakan dengan tulus. Setulus ibumu mengasuhmu dan membesarkanmu sedari bayi hingga jelang nikah nanti. Maka anda akan menemukan makna sejati dari perjuangan itu sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H