Mohon tunggu...
Deni Kurniawan
Deni Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis

Mengisi waktu luang dengan cara berbagi informasi. Hobi jalan-jalan, makan dan rebahan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Kota Usman Janatin, Taman Kota Bernuansa Modern di Purbalingga

3 November 2015   07:05 Diperbarui: 3 November 2015   07:53 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu lagi sarana wisata hadir di Purbalingga. Yakni Usman Janatin City Park (UJCP) alias Taman Kota Usman Janatin. UJCP berada di pusat kota di Jalan Jenderal Ahmad Yani dan menyuguhkan wisata hiburan bagi keluarga. Hampir seluruh wahana yang ada diprioritaskan bagi anak-anak. Wahana UJCP meliputi worm coaster, istana balon, sepeda unik roda tiga, dan kereta mini.

Taman kota sebetulnya merupakan sebuah ruang terbuka yang dapat mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan kesehatan di lingkungan perkotaan dengan mempromosikan sebuah pendekatan ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia yang didasari pada kontak dengan alam. Namun, Taman Kota Usman Janatin hadir dengan konsep yang lebih fresh, berbeda dari yang sudah ada pada umumnya. Ini merupakan salah satu taman kota yang memiliki konsep modern (kekinian), karena bukan hanya mengedepankan sisi ruang terbuka hijau semata sebagai daya tariknya, akan tetapi taman kota ini dilengkapi dengan wahana-wahana yang tentu saja dapat menjadi penghilang rasa penat setelah berkutat dengan padatnya aktivitas sehari-hari. Taman Kota Usman Janatin sendiri dibangun di atas lahan yang dulunya merupakan sebuah pasar di Purbalingga, yang letaknya di tengah pusat kota Purbalingga.

Taman kota ini diresmikan pada tanggal 29 Juni 2010, dengan total luas lahan sekitar 16.000 m2. Tiba di pintu masuk dengan halaman yang luas, terdapat patung semar dan taman lampion yang sangat bagus untuk foto-foto, tentu saja ini sangat cocok buat para wisatawan yang suka foto dan juga selfie. Taman ini dilengkapi dengan pusat jajanan khas Purbalingga, jadi bagi para wisatawan tak perlu repot-repot lagi untuk membawa bakal dari rumah, cukup sediakan budget lebih apabila datang kesini maka santapan yang khas dari Purbalingga sudah bisa dinikmati. Ada pula tempat beribadah sehingga tidak perlu susah mencari tempat salat. Jika lapar atau haus di sini tersedia kafe untuk makan dan bersantai menikmati suasana taman kota. Setiap malam minggu ada panggung hiburan untuk anak muda. Bagi yang punya band atau suka menyayi, bisa tampil disini. Dan tentu saja masih banyak lagi wahana bermain yang pas untuk anak-anak atau dewasa.

Taman Kota Usman Janatin merupakan satu-satunya taman kota di Purbalingga dan sekitarnya yang dilengkapi dengan Indoor game, yang di dalamnya terdapat berbagai game interaktif, simulator, kiddy ride, ketangkasan, mandi bola, redemption juga tersedia dalam wahana ini dan merchandise yang bervariasi dari pengumpulan poin. Ini merupakan sebuah terobosan baru dari sebuah konsep taman kota pada umumnya, karena masih sangat jarang konsep taman kota yang seperti ini, khususnya di wilayah Baslingmascakeb.

Harga yang ditawarkan dari Taman Kota Usman Janatin ini juga cukup bersahabat dengan kantong kita, karena anda tidak dipungut biaya untuk masuk ke dalam, anda cukup mengeluarkan uang untuk setiap wahana yang anda naiki atau masuki, salah satunya adalah untuk wahana permainan kereta, setiap penumpang anak-anak cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 10 ribu untuk tiga kali putaran, wahana balon cukup dengan membayar Rp 5 ribu, dan worm coaster juga cukup murah anda hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu.

Taman Kota Usman Janatin salah satu alternatif yang cocok untuk mengisi liburan di akhir pekan, dan tentu saja juga menjadi sarana untuk merefreshkan kembali pikiran setelah berkutat dengan aktivitas sehari-hari yang begitu padat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun