Â
Purbalingga, merupakan salah kota kecil yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan wilayah eks Karesidenan Banyumas. Kota kecil dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami kemajuan yang cukup pesat, Purbalingga awalnya terkenal dengan pengrajin knalpot dan juga sentra bulu mata palsu yang sudah dikenal di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun, tak sampai disitu saja kini Purbalingga merupakan kota kecil yang patut diperhitungkan karena mulai banyak industri-industri yang dibangun disana, dan dalam beberapa tahun belakang ini Purbalingga berhasil menyabet piala Adipura.
Di purbalingga, kini telah hadir wahana wisata edukasi yang pas untuk anak-anak. Mengambil tempat yang berada di desa Kutasari, Taman Sanggaluri (Sanggaluri Park) mempunyai sejuta keindahan, salah satunya karena berlatar belakang Gunung Slamet. Ini merupakan taman edukasi yang cukup jarang ditemui, karena mengusung konsep edukasi sekaligus rekreasi alam. Berjarak 3 km dari obyek wisata Owabong Waterpark atau kurang lebih 10 menit jika menggunakan kendaraan, dan 30 menit dari pusat kota Purbalingga, taman ini selalu diminati para pengunjungnya, tak hanya dari wilayah Purbalingga namun juga dari luar Purbalingga.
Pada awal perkembangannya Sanggaluri park berdiri dengan nama Reptile n Insect park Purbalingga yang diresmikan pada tanggal 13 Agustus 2007, seiring dengan berjalanya waktu pada tahun 2008 dibangunlah suatu wahana Museum uang Purbalingga. Reptile fun park Purbalingga pun menambah 2 wahana baru pada akhir tahun 2009. Tepatnya wahana IPTEK pada bulan September 2009 dan museum wayang dan Artefak Purbalingga yang diresmikan pada bulan Desember 2009. Hingga pada awal tahun 2010 resmilah penggunaan nama Sanggaluri Park sebagai suatu wadah wahana dalam bidang pembelajaran.
Di dalam Sanggaluri Park kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang cantik dari warna-warni kupu-kupu yang dipajang unik di beberapa lemari kaca. Ada juga yang dipasang menghiasi peta Indonesia, dimana ini bertujuan untuk menunjukkan daerah asal kupu-kupu tersebut ditemukan. Sementara kelompok kumbang ditata dalam beragam bentuk yang menarik. Pemasangan spesimen-spesimen yang diletakkan tegak di dinding dan lemari membuat pengunjung bisa dengan mudah mengamati dan berfoto bersama spesimen-spesimen tersebut. Disini juga terdapat berbagai jenis reptile dari berbagai wilayah di Indonesia, yang tentu saja reptile ini aman dan sudah jinak, tak hanya bisa melihat dari kandang saja melainkan pengunjung juga diperbolehkan untuk langsung berinteraksi dan berfoto dengan para reptile tersebut, tentunya hal ini didampingi oleh para petugas (pawang).
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/05/taman6-563b66628d7a61c30b925a34.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Selanjutnya pengunjung bisa melihat Museum Uang, disini kita bisa melihat berbagai macam mata uang dari berbagai negara yang dipajang pada lemari kaca. Mulai dari koleksi uang yang berlaku di Indonesia pada masa penjajahan mulai dari penjajajah Belanda hingga Jepang. Hingga mata uang seperti, apa uang Won Korea, Euro dan sebagainya. Tak cuma uang kertas, uang logam pun ada. Terdapat juga wahana rumah Prestasi dan Peraga Iptek yang terletak persis di sampingnya. Di sini pengunjung dapat mengamati dan memainkan beberapa alat peraga ilmiah
Yang menarik adalah disini terdapat museum wayang, selain belajar tentunya Sanggaluri Park ingin sekali menjaga dan melestarikan kearifan lokal, disini kita akan disuguhkan oleh bentuk bangunan yang megah dan mengagumkan. Sementara di dalam, pengunjung bisa menjumpai beragam jenis koleksi wayang, koleksi pakaian tradisional khas Purbalingga, dan juga koleksi wayang kulit dengan seperangkat alat untuk mengiringi pertunjukkannya. Dan kini di Sanggaluri Park kini juga menyediakan pelatihan Manasik Haji untuk berbagai kalangan usia, dimana kita diberikan pengetahuan dasar mengenai tata cara Haji dari mulai keberangkatan hingga kepulangan, dan juga pengenalan mengenai mata uang yang digunakan sebagai bekal kita di Mekah.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/05/777-563b66969a9373760b4502ee.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI