Barcelona "Kesurupan" Saat Bertandang ke Markas Rayo Vallecano

Apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata “Barcelona”? Monsterkah? Lionel Messi? Atau mungkin tim editan yang berada dalam suatu console game? Ya mungkin semua kata itu bisa menggambarkan Barcelona, tim yang bermarkas di Camp Nou, terbilang sebagai salah satu tim sukses di daratan Eropa, sudah menyabet beberapa gelar bergengsi, tim juga sudah banyak menorehkan prestasi, tak hanya itu saja Barcelona merupakan salah satu tim yang paling diminati oleh pemain kelas dunia di seluruh dunia, benar saja saat ini tim asuhan Luis Enrique ini berisikan pemain-pemain yang merupakan bintang lapangan hijau di negaranya, sebut saja Lionel Messi yang merupakan kapten timnas Argentina, Neymar dari Brazil, Luis Suarez penyerang kontroversial dari Uruguay, bek tangguh Gerarrd Pique yang tak tergantikan di timnas Spanyol, Claudio Bravo yang merupakan palang pintu terakhir timnas Chile, dan tentu saja masih banyak lagi.

Dini hari tadi Barcelona berhasil menenggelamkan tim papan bawah, Rayo Vallecano. Tak tanggung-tanggung Rayo dipermalukan dikandangnnya sendiri ditengah riuhnya supporter tuan rumah. Sejak menit awal Barcelona polesan Luis Enrique sudah mengambil inisiatif serangan, beberapa kali trio MSN terus membuat kocar-kacir barisan pertahanan Rayo. Namun, skor baru berubah ketika memasuki menit ke-22, gol pertama Barcelona ini dicetak oleh gelandang Ivan Rakitic, skor menjadi 0-1, berselang satu menit kemudian kegemilangan Messi pun muncul kala memperlebar jarak, menerima umpan manis dari Neymar Barcelona pun menambah keunggulan di menit ke-23, skor pun berubah menjadi 0-2. Rayo pun tak mau hanya berdiam saja, kala Barcelona berhasil mengobrak-abrik tim tuan rumah, inisiatif pun serangan diambil, namun sayang petaka muncul ketika 3 menit sebelum turun minum, Diego Llorente melanggar keras Ivan Rakitic hingga pemain ini harus ditandu kepinggir lapangan, namun tak ada cedera serius bagi pemain ini.

Bermain dengan 10 orang tentu saja membuat tim ini rapuh, dan semakin tak bernyawa. Pertandingan pada babak kedua pun terbilang berat sebelah, benar saja pada menit ke-53 Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor, menerima reboun sepakan Luis Suarez, Manusia dari planet luar ini berhasil menceploksan bola ke gawang, skor pun berubah menjadi 0-3. Tertinggal 0-3 tak membuat tim ini kehilangan akal, Rayo sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3, lewat aksi Manucho yang melepaskan tembakan jarak dekat di menit ke-57. Namun kegemilangan Rayo, tak bisa bertahan lama, Rayo semakin kehilangan akal, sebaliknya Barcelona bak seperti orang kesurupan, tak tahu harus berbuat apa membuat tim tuan rumah bermain diluar kendali, benar saja petaka kembali muncul manakala kartu merah harus di dapatkan tim rumah Iturra, kala melanggar Busquets di kotak terlarang, hadiah penalty pun di dapat, Suarez gagal mencetak gol kala ditunjuk sebagai eksekutor, tembakannya berhasil dimentahkan oleh kiper Juan Carlos.

Bermain dengan sembilan orang, tentu saja tidak bisa dianggap remeh, apalagi tim yang mereka lawan adalah Barcelona, yang saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol. Benar saja, Trio MSN terus mendobrak jantung pertahanan Rayo, pada menit ke-72 kegemilangan Messi berlanjur kala berhasil membuat hat-trick Barcelona semakin menjauh 1-4, ini membuat Messi kembali dapat bersaing menjadi topscore dengan para saingannya, Ronaldo, Suarez, dan Neymar. Sudah membuat keunggulan yang cukup jauh, tak membuat Barcelona kasihan, Barcelona terus tampil menekan di sepanjang sisa waktu yang berjalan, benar saja menjelang bubaran pertandingan tim ini kembali mencetak gol lewat Mathieu mengirimkan umpan silang kepada Arda Turan, dan sundulannya meluncur deras ke gawang Juan Carlos, gol ini membuat skor menjadi 1-5.

Gol terakhir dari Arda Turan membuat kemenangan yang sempurna buat Barcelona, pasalnya dalam 5 laga terkahir, Barcelona tak terkalahkan, dan membuat asa mempertahankan gelar juara dibawah entrenador Luis Enrique pun semakin terbuka, gelar treble winner di musim ini masih mungkin diraih, mengingat Barcelona berhasil mencapai partai puncak Copa Del Rey berjumpa dengan Sevilla, dan di Liga Champions, Barcelona behasil memuluskan satu tiket ke babak selanjutnya, saat berhasil menenggelamkan Arsenal di kandang sendiri. Dengan treble winner yang akan didapatkan tentu saja membuat Luis Enrique dapat disejajarkan dengan para pendahulunya saat berhasil munakangi Barcelona, dan berhasil membawa banyak gelar ke tim yang bermarkas di Camp Nou ini.