Mohon tunggu...
kentri yati
kentri yati Mohon Tunggu... -

aku adalah mahasiswa yang ingin terus belajar menjadi yang lebih baik......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas

30 Oktober 2010   04:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk penemuan yang dilakukan oleh guru atau pengajar dalam kegiatan pembelajaran, bersifat reflektif serta mengarah pada perbaikan proses pembelajaran itu sendiri.

Dalam penelitian tindakan kelas guru merupakan peneliti dan yang berperan sebagai laboratorium adalah kelas. Penelitian tindakan kelas juga dapat menambah pengetahuan guru tentang prakteak pembelajaran yang efektif.

Sikap objektif dari seorang peneliti atau guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas ( Class room action research ) yang juga merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan. Dengan sikap objektif tersebut peneliti akan memperoleh informasiyang dapat dijadikan bahan refleksi atau untuk memonitor diri sampai sejauh mana kinerja kita dalam praktek pendidikan. Bahan-bahan refleksi yang dapat dijadikan fokus dalam penelitian tindakan kelas ini misalnya bagaimana guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran, bagaimana guru dalam meenggunakan pendekatan pembelajaran. Dari situ kita dapat melihat apakah strategi atau pendekatan pembelajaran yang kita gunakan sudah tepat atau malah sebaliknya.

Jika strategi pembelajaran yang kita terapkan pada siswa kita belum atau masih perlu diadakan perbaikan, kita dapat mengikuti prosedur-prosedur pelaksanaan tindakan kelas. Prosedur-prosedur atau tahap-tahap yang harus dilalui atau dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi: Tahap perencanaan ( Plan ), Tahap pelaksanaan tindakan (act ), Tahap observasi ( observe), Tahap refleksi.

Setiap tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas hendaknya dilakukan dengan cermat dan teliti. Jika pada siklus pertama yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan tahap refleksi belum memperoleh atau mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya ( dalam tahap pelaksanaan), maka peneliti perlu mengadakan tindakan kembali pada tahap kedua atau siklus II. Siklus II merupakan perbaikan atau penyempurnaan dari siklus I yang juga terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, observasi, dan tahap refleksi. Jika pada siklus II belum juga memperoleh atau belum mencapai kriteria yang ditentukan, maka dilanjutkan dengan siklus III , dan seterusnya.

Pada pengimplementasian penelitian tindakan kelas ini juga melibatkan beberapa pihak yang semuanya berkaitan erat dan saling mendukung. Pihak-pihak yang terlibat anatara lain : guru sebagai peneliti, siswa-siswa sebagai objek penelitian, Kepala sekolah yang beartindak sebagai observear( sekaligus narasumber ), serta teman sejawat ( guru yang juga bertindak sebagai observer ).

Dari penjelasan-penjelasan diatas maka secara umum, Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan guru guna memecahkan persoalan yang mungkin dihadapi dalam praktek pembelajaran yang jika dilaksanakan dengan benar akan berimplikasi pada perbaikan mutu pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun