Mohon tunggu...
Kentriska Sulistyowati
Kentriska Sulistyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unusa terapkan "Bagi Puling" kepada Ibu dan Balita

5 September 2021   01:30 Diperbarui: 5 September 2021   02:03 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta KKN FK UNUSA kelompok 7 yang beranggotakan 11 mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara offline di Desa Sobentoro, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan tujuan perbaikan gizi dan mengurangi stunting di kecamatan Balen, Kab. Bojonegoro.

Desa Soebentoro terletak cukup jauh dari perkotaan dengan jarak kurang lebih 15 KM dari kota. Di kecamatan Balen ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki angka gizi buruk yang tinggi, dengan presentase gizi buruk 67,5% dan gizi baik 32,5%.

Pengetahuan yang kurang mengenai gizi yang baik untuk anak mengakibatkan beberapa anak di kecamatan Balen mengalami gizi buruk. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN FK UNUSA kelompok 7 untuk memperbaiki gizi dan mengurangi stunting pada anak di kecamatan Balen, Kab. Bojonegoro tepatnya di Desa Sobentoro.

Pelaksanaan KKN di Desa Sobentoro ini dilakukan selama 4 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 2-5 Agustus 2021. Kegiatan yang dilakukan adalah membantu ibu-ibu PKK dalam pelaksanaan pemantauan status gizi anak yang rutin dilakukan disetiap bulannya, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan perkembangan anak. Kemudian mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu warga Desa Sobentoro yang memiliki balita mengenai gizi secara umum dan stunting. Yang yang paling utama, mereka mengajarkan ibu-ibu warga Desa Sobentoro yang memiliki balita dalam pembuatan puding kulit pisang melalui video yang mereka buat sendiri. Selain itu, mereka juga membagikan puding yang mereka buat kepada ibu-ibu warga Desa Sobentoro yang datang dikegiatan tersebut.

“ kami memilih puding kulit pisang karena buah pisang sendiri mudah didapatkan di daerah Bojonegoro. Dan kulit pisang memiliki kandung tinggi serat, vitamin, mineral, magnesium, kalium, dan lain-lain”, berikut penjelasan dari Henny salah satu mahasiswa KKN yang berasal dari Bojonegoro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun