Lama sudah jemari-jemari tangan saling berkatup
Dalam diam yang panjang, hanya bibir komat-kamit tanpa suaraÂ
Mata terpejam dalam hening yang merasuki kalbu, jauh berkelanaÂ
Dalam doa-doa musafir dan pencari cintaÂ
Lama sudah tak bersua dan lama sudah tak berkisahÂ
Hidup yang perlahan menapaki lorong berbatu, kadang menyusuri padang gurunÂ
Pun hamparan hijau dan kemuning musim bungaÂ
Lama sudah tak berkisah tentang ada yang tiadaÂ
Bersama namun sendirian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!