Cahaya dalam remang
Lilin-lilin kecil dan redup kelam malam
Menapaki jalan salib
Ibunda dan Putera-Nya
Hidup dengan kisahnya
Dan salib berat yang kadang menemani
Melewati lorong-lorong
"Salibkan Dia"
Ibunda berduka
Luluh jiwa dan raga membeku
Namun harapan tetap hidup
Karena ada kebangkitan.
"Selesailah sudah!"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!