Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagai Ranting Kering

10 Maret 2022   01:36 Diperbarui: 10 Maret 2022   01:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah kau di situ, duduk di balik jendela
Merenungkan nasib entah nanti bagaimana besok?
Tentang hidup yang bagai ranting kering kehilangan hidup 
Menunggu waktu terbakar habis.

Ranting kering telah menyelesaikan misinya
Berbunga pada waktunya 
Memberi hidup hingga akhir.

Demikian pula seharusnya kau
Memberi hidup sampai akhir 
Di setiap tahap musim 
Hingga buah berubah matang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun