Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penjual Kata

7 Maret 2022   05:13 Diperbarui: 7 Maret 2022   06:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia rangkai kata seindah rangkaian bunga yang ia pesan dari perangkai bunga
tepat di hari jadinya sendiri
lalu bergegas ke persimpangan jalan lalu mendeklamasikannya
kepada siapa saja yang melintas seperti penjual kata
lantaran tak sempat merangkainya dalam tulisan 

Orang-orang berlalu dan gema kata-kata bertalu
ada yang menawar, ada yang berpaling, ada yang tak peduli
namanya juga penjual kata seperti tukang jual lainnya 

Lalu datanglah seorang anak kecil
gadis mungil dengan boneka di tangan dan orang tuanya yang duduk tak jauh dari situ
melepas lelah 

Bertopang dagu ia lalu mendengarkan deklamasi si penjual kata
di persimpangan jalan
serius tak bergeming meski ia sendiri tak mengerti
apa itu 

Mungkin pikirnya orang ini kehilangan pikir
lantas yang tersisa cuma kata

Mendekatlah si penjual kata
duduk menemani si gadis kecil
tanpa kata
hanya tatap bola mata
pada boneka dalam pelukan
dan wajah teduh si gadis mungil

Habislah terjual kata-kata
dalam diam yang panjang   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun