Duduk termenung dalam keramaian
Menyepi dengan pikiran sendiriÂ
Sementara riak gelombang menyapu halusÂ
Bibir Kota yang mulai temaram.
Gemerlap lampu jalanan
Dan cahaya remang dalam relung hatiÂ
Bersahutan antara tanya dan jawabÂ
Hingga entah kapan menyepi sendiri.
Belaian angin malam
Memeluk para pejalan kakiÂ
Selepas kerja dan penatÂ
Mencari tempat berteduh.
Dalam temaram senja berjanji
Mereka yang menyepi sendiriÂ
Mencari damaiÂ
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!