Berlayar ke hatimu
Menempuh dua tepianÂ
Menyatukan dua rasa: rindu dan was-was.
Rindu oleh bentangan jarak dan waktu
Was-was oleh ketidaksiapan menerima kenyataanÂ
Bertolak atau menundaÂ
Untuk kesempatan yang entah kapan.
Birunya laut sebanding birunya langit
Namun rasa terus mengharu biruÂ
Setiap saat sepanjang jalanÂ
Pulang menemui pelabuhan.
Perahu-perahu parkir
Membuang jangkar di pinggiran pantaiÂ
Sejenak berdiamÂ
Dari tamparan ombak di laut.
Hati inipun berteduh
Sejenak melepas penatÂ
Dari hasrat besarÂ
Berlayar ke hatimu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!