Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Remang

5 Juli 2021   04:45 Diperbarui: 5 Juli 2021   06:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remang seperti ini berhiaskan cahaya redup di ujung hari 

Selalu membangkitkan rasa mendalam rindu dan sayang 

Hingga kedalaman jiwa, nadi-nadi bergetar dan helaan napas panjang 

Sekian lama menjauh tanpa waktu berdua atau kata mendekatkan jarak, mata memandang 

Remang-remang ujung hari dan warna sendu kadang sesendu relung hati 

Menggetarkan jiwa dan raga, remang senja dan hari yang menjauh, tibalah malam 

Remang ruang rindu, redup dan sendu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun