Malam mengepakkan sayap
Terbang menaungi negeri-negeri
Dengan penghuni setengah pulas
Antara mimpi dan kenyataan.
Mimpi menyulam bulan
Malam bersandar menyondongkan telinga
Mengurai bisikan khayalan
Mungkin tidak semua nyata.Â
Mata berat menahan lelah
Jiwa merindu pelukan malam
Bersama rebah
Tinggalkan bulan menyulam rindu.
Baru kemarin mereka berdua saling berjanji
Terbang berpasang-pasang
Agar mimpi tidak tetap mimpi
Dan malam tidak berlalu tanpa kenangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!