Jejak-jejak kaki membekas di jalanan berlumpur
Tertinggal sehabis hujanÂ
Lalu hilang tersapu hujan susulanÂ
Yang jatuh lebih deras.
Sekian lama kita saling menatapÂ
Dekat namun jauhÂ
Terpisah jarak amanÂ
Oleh musuh terselubung.
Mungkin ini elegi pisahÂ
Sebelum kaki beralih langkahÂ
Dan hati berpindah ruangÂ
Pergi menemui mimpi.
Tinggallah kenanganÂ
Ada yang abadiÂ
Dan ada yang fanaÂ
Datang dan pergi bagai hujan dan jejak kaki.
Sampai di sini dulu elegi iniÂ
Biar tersimpan dalam ingatanÂ
Sebagai kenangan akan kitaÂ
Yang pernah ada bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H