Senandung rindu datang menyapa bersama tibanya senja
Berkas-berkas keemasan sinar mentari masih setia memantulkan bayang
Di persimpangan jalan, antara ada dan tiada sahabat untuk melangkah bersama meraih mimpi.
Berkaca pada bayang-bayang yang setia menanti
Di setiap musim dan waktuÂ
Meski kadang ada, kadang tiada.Â
Hidup ini cuma persinggahan-persinggahan kecil
Menuju lompatan akhir
Mengapa mesti sibuk dengan yang tiada berguna
Kalau yang terpenting itu ada di balik nubari?
Mari berkaca pada kedalaman jiwa
Seperti berkaca pada bayang diriÂ
Meski gelap ia pantulan diri kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI