Malam bertatih-tatih
letih melewati khatulistiwaÂ
merangkak menemui fajarÂ
Sesekali berhenti menemani para pekerja malam
yang juga letih beradu tenaga
sesekali ikut tersenyum bersama tangisan bayi yang baru lahirÂ
datang menemui kehidupanÂ
Dan akhirnya
pada puncak keletihanÂ
binar-binar mentari pagi bergegas menjemputnyaÂ
dan dalam pelukan hangat ia meleburkan diriÂ
dan beristirahat dalam rahim hari baruÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!