Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Akhir Tahun

31 Desember 2020   00:39 Diperbarui: 31 Desember 2020   01:04 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jemari-jemari kita erat bergenggaman
Sambil memandang hamparan luas samudera
Membukakan pintu kesempatan
Memulihkan kembali harapan yang porak-poranda.

Kita berdiri di tapal batas
Antara tahun berjalan dan tahun yang mendekat
Dengan beban begitu berat di pundak
Dan sesak di dada.

Tidak mudah mencapai titik ini
Ketika tiba-tiba di tengah perjalanan
Kita dikagetkan oleh musuh tak berwajah
Yang datang tanpa berita
Pun tiada jaminan kapan perginya.

Bumi seolah-olah diam
Enggan untuk berputar
Dan waktu terasa begitu rapuh
Melihat nyawa berjatuhan.

Ketika tiba pada tapal batas waktu ini
Rasanya semua orang ingin cepat-cepat
Mengucap kata pisah
Pada tahun yang akan membekas dalam ingatan
Namun tiada kenangan manis.

Jemari-jemari kita erat bergenggaman
Seperti ingin mengatakan syukur
Bisa berdiri memandang samudera
Menyongsong pintu harapan baru.

Elegi ini elegi akhir tahun
Kilas balik sebuah perjalanan
Menumpahkan segala rasa
Biar lebih lega melangkah
Memasuki alun-alun tahun yang baru:

Selamat Datang Tahun Baru 2021!  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun