Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rindu Berkunjung ke Rumah

27 Desember 2020   06:39 Diperbarui: 28 Desember 2020   01:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mungkin ada tamu yang akan datang berkunjung," kata ibu. "Tadi ada burung 'kot-kotos' berkicau di pohon kemiri," sambungnya sambil terus menggosok hitam pantat periuk dengan sabut kelapa.

Memang sejak Corona mengancam dunia Maret lalu, rumah dan seisi kampung terasa sepi. Jarang ada yang datang berkunjung. Tetangga pun saling bercakap dari balik pintu, ada yang jauh dari luar pagar bunga beluntas. Anak-anak yang bersekolah di kota pun hanya saling memberi kabar, tanpa tahu pasti kapan bisa ke rumah. 

"Natal sudah lewat, siapa yang mau datang?" jawabku sedikit ragu, sambil terus membelah kayu api untuk masak malam ini. Burung itu memang diyakini di kampung sebagai pemberi kabar. 

"Siapa tahu adik-adikmu yang mau datang untuk tahun baru."

Entahlah, Desember ini memang selalu membangkitkan kenangan. Hujan yang tiada henti, kabut dan dingin menyatu. Pohon-pohon jagung yang mulai meninggi di sekeliling rumah sampai menutup pekarangan. Natal yang biasanya ramai bukan main dan akhir tahun yang selalu menjadi momen kumpul bersama keluarga dan saling mengunjungi memberi salam. 

Sekarang semuanya berubah. Seisi kampung seperti tak bertuan. Masing-masing menahan diri di rumahnya. 

Entah sampai kapan. 

Malam telah datang menjemput senja. Ayam-ayam telah bertengger di balik dedaunan pohon-pohon besar sekitar rumah. Ibu telah sibuk di dapur. Mungkin hari-hari ke depan akan ada kepastian kalau ada yang berkunjung ke rumah atau tidak. 

*Kot-kotos: Burung Decu Timor, Saxicola gutturalis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun