Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petani dan Pasar

2 Juli 2019   00:57 Diperbarui: 2 Juli 2019   03:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kokok ayam belum benar-benar berhenti

Burung-burung pun masih ramai berkicau

Hari masih sangat pagi 

Dingin masih menyengat raga

Tapi jalanan desa telah ramai oleh para pedagang pasar mingguan.

Mama-mama dengan bakul penuh berisi hasil ladang

Tertatih-tatih dengan jinjingan di kepala 

Bapa-bapa memikul saku dengan buah-buahan 

Mencari satu dua rupiah untuk sekilo beras.

Perjuangan memang tiada pernah usai 

Untuk para petani di desa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun