Separuh jiwa terbang ke angkasa
menari-nari membelah sukmaÂ
membawa pergi kisah yang belum tuntas
dilakoni.
Separuh jiwa bertahan di bumi
mendekap erat kenangan
yang juga belum tuntas tersurat
di sini.Â
Mungkin suatu saat
ruang akan kembali memperemukan merekaÂ
di waktu yang berlainan
dan di saat ituÂ
mungkinlah baru tuntas melukis kisah.
Semoga abadiÂ
belahan jiwa
dalam penantian tak bertepi. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!