Senja menjelang malam, waktu Prancis. Tiba-tiba Katedral Notre Dame, di ibu kota Paris, terang-benderang, bukan oleh lampu-lampunya. Api berkobar dari bubungan tak terkendali. Cepat merayap menghabiskan apa saja yang ditemui. Apalagi, bagian atap sementara dalam renovasi dan sebagian besar strukturnya terbuat dari kayu.Â
Bangunan bersejarah bagi warga Prancis, umat Katolik Paris, dan juga bangunan bersejarah dalam peradaban kemanusiaan, sedikit demi sedikit dilalap si jago merah dalam kebakaran yang luar biasa. Pasukan pemadam kebakaran bekerja keras, namun tak mampu membendung kerasnya api. Menara yang menjadi ikon Katedral pun tumbang, hangus dilalap api.Â
Sedih menyaksikan siaran dan foto-foto lewat media sosial yang seketika itu menyebar ke seluruh dunia. Pada malam ini, 15 April 2019, telah hangus setengah peradaban kemanusiaan. Bangunan berabad-abad itu pergi seketika dengan membawa pergi sekitar 850 tahun sejarah Katedral ini.Â
Pada Agustus 2009, sepuluh tahun lalu, untuk pertama kalinya saya mengunjungi Paris, ibu kota Prancis yang megah itu. Dan tentunya, salah satu ikon kota itu, Katedral Notre Dame, menjadi salah satu tempat berkunjung.Â
Kiranya ada usaha dari berbagai pihak untuk mengembalikan bangunan bersejarah itu.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H