Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Prosa] Senja, Ruang Sunyi

16 April 2019   01:06 Diperbarui: 16 April 2019   11:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung senja saat petang berlabuh, mata memandang ke hamparan padang luas membentang, dipenuhi hijau bunga-bunga alam dan birunya langit.

Ada hasrat meraih sukma, memeluk dalam dekapan kasih, asa yang terus bergelora, menemukan makna kehidupan di tengah penatnya hari.

Kisah demi kisah terlukis, di atas kanvas kehidupan, di relung hati bermahkotakan iman, dengan harap setinggi angkasa. 

Madah senja bertalu-talu, komat-kamit bibir berkeluh, kisahkan perjalanan anak manusia, di tengah gelombang dunia fana. 

Senja ini, ruang sunyi.

**

Portugal, 15.04.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun