Mohon tunggu...
Ken Sus
Ken Sus Mohon Tunggu... Administrasi - orang biasa

wong gunung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau Tiba

16 Agustus 2023   16:49 Diperbarui: 16 Agustus 2023   16:51 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarau tiba
Saatnya debu berpesta
Beterbangan di udara dengan bebasnya
Hiruk pikuk kendaraan keluarkan CO 2
Polusi udara tertawa gembira
Akhirnya dia berkuasa

Manusia dengan angkuhnya
Merasa miliki segala
Pepohonan penopang kehidupan
Ditebang sembarangan
Atas nama pembangunan
Kekeringan tak dapat terhindarkan

Masihkah menyalahkan Tuhan?
Saat hujan kini tak kunjung datang

Sayangi bumi
Sayangi lingkungan
Alam bukanlah benda mati
Dia juga punya perasaan
Saat manusia tak lagi peduli
Kerusakan lingkungan di sana sini
Alam kan mengadu pada pemilik-Nya
Dialah Tuhan Sang Penguasa Semesta
Yang akan memutuskan
Akankah Rahmat-Nya kan diturunkan
Ataukah hukuman yang akan ditimpakan

Manglayang, 16 Agustus 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun