Profil
Saya paling hobby membaca buku, dengar musik dan bermain bulutangkis. Lokasi: Sunter, Jakarta Utara.
Bergabung 06 Agustus 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 13
Dewa Klasik Alexander
https://www.kompasiana.com/dewaklasik
The Official Page of Dewa Klasik Alexander. \r\n\r\nSocial Activist, Entrepreneur, Creative Thinker, Branding & Digital Marketing Consultant.\r\n\r\nPray, Plan and Play the best. \r\n\r\nLive by miracle, favor and grace of Jesus Christ. \r\n\r\nLiving to know Jesus Christ, dying to make Him known.\r\n\r\nMy main projects : Innovate nothing to be something, develop nobody to be somebody! \r\n\r\nCP: bumidinasti@gmail.com
Dr.Siska Sulistami
https://www.kompasiana.com/catatanhariandokter
Dokter, Penulis, Anak, Istri, Ibu yang berbahagia...Saat ini mengabdi di Puskesmas Kota Yogyakarta
Dedy Prasnowo
https://www.kompasiana.com/dedyprasnowo
seorang yang sederhana sekaligus nggak penting
#sexconsultant #seksolog #psychomaniac
Follow me on twitter : @dedyprasnowo
Just mention and I will following back.
Taufik ILham
https://www.kompasiana.com/taufikilham
Laki-laki berdarah Jawa,,mengawali proses pemikiran di kota jogja,saat ini terjun ke wilayah yg lebih keras yaitu Jakarta,sambil sok-sok-an jadi aktivis dan menjadi pebisnis kelas recehan yg kekurangan koneksi pemodal,senang mengamati stratak politik tanah air.
Yus Mei Sawitri
https://www.kompasiana.com/usemay
Suka membaca dan menulis sejak kecil....Hobi jalan-jalan, nongkrongin toko buku dan nonton sepak bola...:)\r\n\r\n
Fatmah Afrianty Gobel
https://www.kompasiana.com/yantigobel
Seorang pendidik, peneliti, pengajar dan sekaligus ibu dari tiga anak. Mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Staf Pengajar FKM Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar. Diluar kampus, tercatat sebagai Pengurus Nahdatul Ulama, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sul-Sel dan pendiri Center for Policy Analysis (CEPSIS) Makassar.
Lentera Bersayap
https://www.kompasiana.com/lenterabersayap
Lentera...\r\nMeskipun kecil apimu\r\ntapi cahayamu, menerangi gelapnya malam sepi menghanyutkan kesunyian hati. Menembus cakrawala waktu menyentuh untaian kalbu\r\nmenapak indah membekas di lubuk jiwa