Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hati-hati Makan Miago Pangsit "Juwita", Anda Bakal.....

21 Maret 2017   23:54 Diperbarui: 22 Maret 2017   08:00 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan hati lega, saya pinggirkan motor saya, saat terlihat ada  sebaris tulisan yang saya cari sejak 15 menit yang lalu. hampir kebiasaan saya, kalau mencari alamat baru pasti menyempatkan diri untuk tersasar hehehe. Saya liat dua tangan melambai. Tangan milik mbak Vika dan mbak Ummi Azzurasantika. Dan.. brumm ada suara motor menghampiri, eh ternyata Pak Khun sudah ada di belakang saya.  Kamipun masuk. Karena pas adzan dzuhur, saya sempatkan untuk sholat di masjid seberang jalan.

Belum semua teman kompasianer Jogja datang. Waktu itu saya sempatkan untuk beberapa kali mengambil foto. Tampilan yang dominan dari bambu, menciptakan rasa "alami" bila dibanding dengan  bangunan sekitar. Tak lama mbak Vika menanyakan minuman apa yang hendak aku pesen. Karena baru  berkendara cukup lama, dan cuaca terasa panas, aku langsung mencari menu minuman dingin. Pilihanku jatuh pada es susu coklat. Saat kulihat daftar menu secara keseluruhan, ternyata harga yang ada sangat terjangkau. Jadi kalau mau ada cara traktir-traktir, Miago Pangsit "Juwita" adalah pilihan yang sangat tepat.

20170315-122648-58d1532d4ef9fd520851acb2.jpg
20170315-122648-58d1532d4ef9fd520851acb2.jpg
Saya sendiri awalnya bingung juga dengan istilah Miago. Yah, Miago itu makanan opo tho? Kok seumur umur baru kali ini ada istilah Miago. Tapi karena belum ketemu pengelolanya, saya cuma bisa pusing pusing penasaran.  Suasana terlihat ramai. Pengunjung banyak berdatangan. Seorang di meja kasir tampak sibuk melayani para pengunjung. Ternyata beliau adalah Pak Agus, pengelola Miago Pangsit Juwita. Setelah terlayani semua. dan pengunjung tinggal menunggu pesanan datang, kamipun dikumpulkan.

Dari penjelasan Pak Agus inilah, baru saya tau ternyata Miago Pangsit Juwita itu adalah Mie Ayam Goreng yang disajikan dengan mangkok terbuat dari pangsit. Dan kuliner ini merupakan hasil inovasi mbak Juwita.  Benar-benar inovasi, karena di Yogya belum ada kuliner semacam ini. Siapakah mbak Juwita? Mbak Juwita merupakan partner dari Pak Agus. Mbak Juwita lah yang langsung menjadi chef  di Miago Pangsit  Juwita.

Keunikah dan kekhasan Miago Pangsit Juwita 

Kuliner di rumah makan ini mempunyai kekhasan tersendiri, yaitu : 

1. Rasa dijamin yummy, karena setiap porsi dimasak sendiri sendiri, sehingga bumbupun meresap dengan sempurna.

2. Penampilan dari kuliner ini, membikin selera makan semakin besar.  Mia Ayam Goreng disajikan dengan mangkok yang terbuat dari pangsit. Dan Mangkok pangsitnya pun berwarna warni tergantung rasa yang diminta. Ada coklat, stroberry, original dan sedikit coklat dari bahan kulit cabe.

3. Ada level rasa pedas yang ditawarkan. Level paling tertinggi sampai level 13, Dan, inilah yang saya pilih.

4. Ada toping di miagonya. Toping yang tidak kalah yummy. Toping yang mempunyai level tersendiri juga. Adapun topingnya, ada cekerm nakso, ayam dan juga jagung.  Bagi anda yang doyan pedas. Miago  dengan  berbagai level plus topingnya, siap menguji nyali kepedasan anda. Hehe. Kalau berani, datang saja ke sini.

20170315-133158-58d1580e337a619c1b98215a.jpg
20170315-133158-58d1580e337a619c1b98215a.jpg
Selain miago, ada menu andalah yang tidak kalah mak nyuss. Ada  pangsit pelangi. yang beberapa ke depan akan diliput oleh sebuah stasiun swasta. Lalu ada burger. Bukan sembarang burger. Burger yang sangat cocok bagi para vegetarian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun