Yang pasti, bersimpati atau membela sekutu, dalam hal ini Ahmad Dhani, boleh-boleh saja. Namun, harus mengikuti aturan yang berlaku. Tidak boleh ada regulasi yang dilanggar, termasuk kelengkapan perizinan. Betapapun itu konser rasa kampanye atau kampanye rasa konser.
Juga tidak patut pura-pura tidak tahu aturan kemudian mendramatisasinya dengan memainkan strategi playing victims demi mendulang simpati publik. Bila itu terjadi, jangan salahkan pula persepsi bahwa pembangunan narasi sebagai 'korban' dalam pembatalan konser tersebut adalah bagian dari striping Sandiwarauno. Mungkin untuk episode yang ke-1.000.Â
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!