Mohon tunggu...
Nissa Isranoviasari
Nissa Isranoviasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi

Jurusan PAI Semester tujuh di Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jujur dan Menepati Janji

6 November 2020   20:53 Diperbarui: 26 April 2021   15:52 20087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami perilaku jujur dan menepati janji (sigmund/unsplash)

1. MEMAHAMI PERILAKU JUJUR

a. Pengertian jujur : Jujur merupakan kesesuaian antara perilaku dan perbuatan seseorang yang perkataannya sama dengan perbuatannya atau berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

b. Dalil naqli tentang jujur : Dalil naqli yang berkaitan dengan sifat jujur terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 70. Yang artinya sebagai berikut, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar".

c. Contoh perilaku jujur : Saat berjalan kaki secara tidak sengaja kita menemukan dompet berisi surat berharga, sejumlah uang dan kartu identitas pemilik dompet. Sebagai orang yang jujur kita harus mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya dengan utuh tanpa mengambil isinya.

d. Manfaat perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari : Jujur akan menghadirkan ketenangan, orang jujur akan dicintai oleh manusia, jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt.

2. MENEPATI JANJI

a. Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

b. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain.

c. Janji adalah hutang, hutang akan dimintai pertanggung jawabannya sampai di akhirat.

d. Apabila kita berjanji maka ucapkanlah "Insya Allah" karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan.

e. Dalil tentang menepati janji terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 77. Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa Mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran 3:77)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun