Mohon tunggu...
Asa Pradikta
Asa Pradikta Mohon Tunggu... -

hidup bukan sekedar pilihan,\r\nbukan sekedar panggung sandiwara,bukan hanya perjuangan, bukan tentang cinta bukan tentang apa pun...\r\nhidup adalah perjalanan spritual mencari arti kematian.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Membandingkan Kenangan dengan Apapun

4 September 2012   18:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:55 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

suatu hari seorang teman menuturkan cerita untuk menghibur hati gw yg lagi galau #kepikiran mantan yang mau tunangan#

seorang wanita memasuki sebuah cafe,
lantas ia menceritakan sebuah joke yang membuat para pengunjug tertawa,
ia mengulangi joke yang sama untuk yang ke 2 kali nya, hanya sedikit yng tertawa, utk yg ke 3 kali ny ia mnceritakan joke yg sama, kali ini tak ada yg tertawa.
pesan: untuk apa kita bersedih pada sesuatu yang itu2 saja, bukankah ibarat jokes basi yang sering kita dengar, lantas apa kita akan tertawa krn lucu?
tentu tidAk,...
tapi menurut gw, itu sama sekali nggk bisa d jadikan perbandingan,
kita masih bisa tersenyum utk beberapa hal yng prnh kita lalui bersama mantan, berulang2 pula.
jadi menurut ku sama saja ,
beresedih utk hal yg tlh lalu mmng prlu utk intropeksi diri, jgn sampai kita mngulangi nya lgi di masa nanti.
so, selamat bersedih bagi mantan2 yg akan d tinggal kawin.
hikssss1000X....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun