Mohon tunggu...
Kenong Veyza
Kenong Veyza Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Baperan

Pecinta dunia aksara dan suara ....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Judul

9 April 2023   16:30 Diperbarui: 9 April 2023   16:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanpa Judul 

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Andai saja jemari ini bisa menulis takdir sendiri
Waktu akan kubuat mundur beberapa tahun
Aku ingin menjadi wanita yang lebih dulu mencintai dan memberi
Nantikan ragamu berada di sisi dengan mimpi-mimpi indah tersusun

Roda kehidupan memang selalu berubah
Itu sudah menjadi hukum alam yang tak bisa diganggu gugat
Diam sikapmu kini seolah hilangkan arah
Wangi bunga-bungamu biarkanlah tetap ada dan menguat
Agar gelisah diri tak semakin parah
Napas ini seolah setengah hilang bergulat bersama firasat

Kisah ini semakin lama semakin rumit
Entah butuh berapa sabar lagi melihat senyum di wajahmu terbit
Nadi detak jantung ini masih mengalir namamu di setiap menit
Objek indah hariku tak pernah terganti meski perih menghimpit
Naluri akan rasa ini mencoba terus membukit
Gaduh gelisah karenamu, biarlah kutenangkan bersama doa yang terus melangit


Gerimis di bumiku, 9 April 2023

Salah satu bagian dari buku puisi kolaborasi berjudul 'Segenggam Rasa.' 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun