Puisiku Mati
Sebait sajak pelan-pelan lemah lunglai
Baris baru seolah-olah terbengkalai
Jatuh berguguran terinjak rasa tak percaya
Tenggelam lautan kata tanpa nyawa
Kalimat searti terbujur kaku serupa mayat
Tanpa makna pancarkan luka menyayat
Membisu terbungkam rintihan sekarat
Sendiri menghampa lalui kelam malam terpekat
Kini puisiku mati sudah
Melarik kosong bersama hati yang kalah
Terpendam sakit ingatan setengah arah
Terbungkus perih berkain pasrah
Janganlah lagi ada air mata
Akan hilangnya indah kata-kata
Biar saja puisiku tuli dan buta
Tergeletak tanpa arti jua cipta
Gerimis di bumiku, 30 Maret 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI