minimalisme juga dapat diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.Â
Kehidupan seringkali dipenuhi dengan tuntutan konsumsi yang tinggi dan kebutuhan yang semakin kompleks. Di tengah kompleksitas ini, muncul suatu konsep yang tengah menjadi tren, yaitu kehidupan minimalis. Bukan hanya sebatas gaya hidup,Dasarnya bukan seberapa banyak gaji yang didapat tapi bagaimana cara kita mengelola keuangan yang ada. Mulai dari tau mana yang jadi kebutuhan dan prioritas sampai dengan belajar mengatur proporsi pembiayaan kebutuhan. Untuk itu, kita perlu membuat pos-pos pengeluaran. Jangan sampai senang di awal, susah di tengah, seret di akhir.Â
Yuk, kenali perbedaan Need, Love, Like & Want berdasarkan Tiffany Aliche (Author of Get Good of Money).Â
- Need merupakan sesuatu yang dibeli untuk urusan menjaga kesehatan dan keamanan. Misalnya: dana kesehatan dan bahan makanan.
- Love merupakan sesuatu yang dibeli karena punya uang lebih dan cinta saat melakukannya. Misalnya: keperluan hobi.
- Like merupakan sesuatu yang bisa memberikan kebahagiaan dalam waktu yang pendek.
- Want merupakan sesuatu yang tidak memberikan kebahagiaan, hanya kesenangan sesaat.Â
Perlu diingat ya Kompasianer...
Sebaiknya kita memilih menabung  daripada berhutang demi gaya. Rasa bangga saat membeli barang hasil menabung itu tidak ada tandingnya. Pastikan pay now ya, bukan paylater biar nggak worry di belakang.Â
Kompasianer juga nggak perlu membeli benda karena visual dan tren. Apa yang orang lain suka atau rekomendasikan, bukan penentu konsumsi kita. Dan tidak semua hal yang estetik secara visual itu bermanfaat untuk kita. Kompasianer juga perlu menyiapkan dana darurat di awal untuk menghindari boncos dan absen nabung.Â
Mindset mengelola keuangan ala minimalis bukan hanya tentang membatasi diri, tetapi lebih pada menciptakan ruang untuk kebahagiaan dan kebebasan finansial. Dengan menentukan prioritas, mengurangi ketergantungan pada materi, menabung untuk kebebasan finansial, menghindari utang yang tidak perlu, dan membangun kemandirian finansial, kita dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam keuangan kita dan meraih kesejahteraan hidup yang lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H