Membuka dan menutup pintu kulkas terlalu sering dapat menyebabkan fluktuasi suhu di dalamnya. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki tujuan yang jelas saat membuka pintu kulkas dan sebisa mungkin mengurangi frekuensi pembukaan yang tidak perlu. Hal ini tidak hanya membantu menjaga suhu di dalam kulkas tetap stabil, tetapi juga mengurangi konsumsi energi yang diperlukan untuk menjaga suhu dingin.
Selain itu, menempatkan kulkas jauh dari sumber panas seperti kompor juga memiliki dampak positif. Kompor yang berdekatan dengan kulkas dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhunya tetap dingin. Oleh karena itu, menjaga jarak yang cukup antara kulkas dan kompor akan membantu kulkas beroperasi secara lebih efisien.
Dengan mengadopsi kebiasaan sederhana seperti mengurangi frekuensi membuka pintu kulkas yang tidak perlu dan menjaga posisi kulkas agar terhindar dari sumber panas, kita dapat berkontribusi pada penghematan energi di dapur kita.Â
Tindakan-tindakan kecil ini, ketika dilakukan secara konsisten, dapat memberikan dampak positif pada tagihan listrik dan menjadikan dapur kita lebih ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H