Cara pertama adalah dengan memasang ventilasi langit-langit atau kipas atap. Dengan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, ventilasi langit-langit atau kipas atap dapat membantu mengeluarkan panas berlebih dan membawa udara segar ke dalam rumah.
Kedua, dengan memanfaatkan tirai tebal atau gorden berbahan isolasi. Pintu dan jendela yang tertutup dapat membantu menghalangi panas matahari dari masuk ke dalam rumah. Selama jam-jam terpanas, tutup tirai atau gorden untuk menjaga suhu di dalam tetap stabil. Â
Cara yang ketiga, Kompasianer dapat menanam pohon di sekitar rumah. Tanaman hijau dan pohon di sekitar rumah dapat memberikan perlindungan alami dari sinar matahari langsung dan membantu menurunkan suhu di sekitar rumah.Â
Menghindari penggunaan alat elektronik juga cukup membantu mengatasi suhu panas di rumah. Peralatan elektronik seperti komputer dan televisi dapat menghasilkan panas tambahan di dalam ruangan. Kita bisa mematikan atau mencabut sumber daya ketika tidak digunakan untuk menghindari penumpukan panas.Â
Kompasianer juga bisa menghindari memasak pada jam-jam cuaca panas. Menggunakan kompor atau oven selama cuaca panas dapat meningkatkan suhu di dalam rumah. Jika memungkinkan, kita dapat masak di luar ruangan atau mempertimbangkan untuk memasak hidangan ringan yang tidak memerlukan penggunaan panas berlebihan.Â
Jika Kompasianer memiliki sistem pendingin udara, pastikan itu beroperasi dengan efisien. Jika bisa diusahakan membersihkan filter secara teratur dan memastikan pintu dan jendela tertutup rapat untuk mencegah kebocoran udara dingin.
Di tengah teriknya musim panas, menjaga rumah tetap sejuk adalah tantangan yang serius. Namun, dengan menerapkan beberapa life hacks sederhana, kita dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyegarkan di dalam rumah. Dari memaksimalkan penutupan tirai hingga memanfaatkan sirkulasi udara alami, setiap langkah kecil membawa dampak besar.
Dengan cara ini, kita tidak hanya akan merasakan kenyamanan fisik, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan pendingin udara berlebihan. Jadi, mari kita bersama-sama menciptakan rumah yang sejuk dan berkelanjutan, bahkan di bawah teriknya sinar matahari musim panas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H