Aku bukan yang ulung dalam kamaAku hanya sebatang rusuk cederaDara yang lukanya menganga
Aku menutup jalan para jenderal
Beri aku tempo, jangan lekas datang
Jangan ketuk pintu pun jangan singkap tirai itu
Relakan aku pulih, menguntai
Meremedi nafsi dengan Yang kuyakini
Karena nyatanya aku suah khilaf melangkah kaki
Besok, lusa atau nanti
Mari bersua kembali
Semoga tak ada luka melukai
atau sekedar singgah lalu pergi
atau pergi tanpa kembali
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI