Menjadi minimalis adalah filosofi hidup yang mengajarkan Anda hidup dengan praktis. Sudah seberapa besar Anda menerapkan konsep minimalis dalam hidup? Konsep ini dapat digunakan dalam rutinan kecantikan, biasa dikenal dengan istilah skin mimalism. Istilah ini mungkin agak sedikit asing bagi segelintir orang.Â
Skin mimalism adalah penggunaan produk kecantikan esensial dan multifungsi dengan merangkum rangkaian perawatan. Skin mimalism dapat berarti mengurangi jumlah produk dan bahan aktif yang diaplikasikan dalam perawatan kulit. dr. Paul Jarrod Frank, seorang ahli kosmetik dermatologi menyebutkan, ada tiga tahapan sederhana untuk melakukan skin mimalism di antaranya: cleansing, moisturizing dan protecting.Â
Cleansing atau membersihkan wajah adalah bagian terpenting agar skincare bekerja dengan optimal pada kulit yang bersih. Anda sebaiknya memilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit serta menggunakan double cleansing jika menggunakan riasan. Gunakan pembersih yang berbahan dasar air, minyak, krim ataupun balm.
Setelah melakukan cleansing, selanjutnya Anda harus melembabkan kulit. Pilihlah produk dengan kandungan bahan aktif multifungsi dan dapat melembabkan sembari membenahi masalah kulit. Misalnya saja, menggunakan pelembab yang juga dapat meratakan semua warna kulit menyamarkan kerutan, mengontrol produksi minyak berlebih atau menenangkan kulit yang iritasi.
Kemudian, Anda dapat melakukan protecting pada kulit. Melindungi kulit dari paparan sinar UV bisa meminimalisir potensi kanker kulit dan penuaan dini.Â
Adapun manfaat skin minimalism bagi kehidupan adala:
Tidak memicu masalah kulit baru
Penggunaan produk efektif dan tentunya lebih hemat serta ramah lingkungan karena limbahnya lebih sedikit
Jadi, apakah Anda tertarik untuk melakukan skin minimalism?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H