Mohon tunggu...
Kenny Santoso
Kenny Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Yah mahasiswa yang sedang menugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Erupsi Gunung Semeru Menjadi Pengingat untuk Peduli Lingkungan Sekitar

13 Desember 2021   19:02 Diperbarui: 13 Desember 2021   19:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bencana Erupsi Gunung Semeru memang hal yang sangat tak terduga & diinginkan oleh semua orang terutama masyarakat desa supiratung yang terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 yang membuat kerugian tidak hanya materialis tetapi hingga korban jiwa.

Pemerintah serta sukarelawan masih mencari  korban yang hilang serta membantu korban-korban yang selamat dari bencana tersebut, bencana ini tentu tidak dapat dihindari tetapi ada satu risiko yang menyebabkan lebih besar yaitu terputusnya satu-satunya akses mobilitas warga yaitu jembatan Gladak Perak..

Kejadian Risiko : Dimana jembatan mobilitas warga terutama desa supiratung terputus karena lahar dingin dari erupsi Gunung semeru, yaitu jembatan Gladak Perak membuat warga terisolasi.

Konteks Risiko : Jembatan mobilitas penduduk terputus sehingga warga tidak dapat menyebarangi jembatan agar terhindari dari erupsi lahar dingin. Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya korban jiwa tetapi secara materialis & semestinya warga sudah bisa mengatisipasi kejadian ini karena erupsi Gunung Semeru terhitung sudah beberapa kali walaupun tidak dalam waktu dekat tetapi bisa diantisipasi.

Risk Owner : Penduduk Desa supiratung yang ingin menyelamatkan dirinya dari Bencana

Identifikasi Risiko yang ditemukan,

Unit kerja : Pemerintah, sasaran nya: Memperbaiki jembatan demi kedepannya menimalisir korban jiwa, periode risiko terjadi :  Sabtu, 4 Desember 2021,

Akar Penyebab :

- Kurangnya pemeliharaan berkala pada jembatan

- Terputusnya jembatan karena lahar dingin hasil erupsi

Indikator Risiko : Sejumlah warga desa supiratung  (kurang lebih 1.000 warga) terisolasi dan warga yang terjebak tidak bisa menghubungi siapa-siapa karena tidak adanya sinyal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun