Inggris memulai kampanye pertama mereka pada Euro 2016 dengan melawan tim “Beruang Merah” Rusia di Stade Velodrome, Marseille (12/06/2016). The Three Lions yang turun dengan semua pemain terbaiknya gagal memberi kemenangan perdana bagi negeri Ratu Elizabeth.
Sterling, Lalana dan Harry Kane memimpin lini depan, sementara Eric Dier, Wayne Rooney dan Delle Alli menyokong lini tengah. Di bawah mistar gawang Joe Hart masih dipercaya untuk mengawal lini terakhir, ditemani duet Smalling-Cahill, Walker di kanan dan Danny Rose di kiri. Sementara itu, Rusia mengandalkan Artem Zyuba di lini depan, Kokorin dan Igor Akinvfeev di bawah mistar.
Kick off babak pertama dimulai. Inggris langsung menekan pertahanan Rusia. Peluang pertama coba dihadirkan oleh Adam Lalana namun sayang tembakannya tidak mengarah ke gawang. Lalana kembali mengancam pada menit ke 6’ namun tembakannya masih bisa dimentahkan Akinfeev. Menit ke 16’ Ighnasevich mencoba membuka peluang lewat tandukan, namun sama sekali tidak merepotkan Hart.
Kedua bek sayap Inggris sangat efektif dalam penyerangan. Rose di sisi kiri dan Walker di kanan sangat aktif dalam membantu penyerangan.
Pada menit 22’ Lalana gagal memanfaatkan peluang setelah tembakannya hanya menyamping di sisi kiri gawang Rusia, dilanjutkan peluang Rooney menit 34’. Namun, lagi-lagi Akinfeev masih perkasa di bawah mistar. Inggris terus menyerang sementara Rusia sesekali melancarkan serangan balik, namun sama-sama tidak membuahkan hasil. Babak pertama ditutup oleh peluang Rose yang menusuk dari sisi kiri kemudian melepas tembakan, namun masih jauh dari sasaran.
Inggris belum mampu mencetak gol di babak pertama, penyelesaian akhir masih belum sempurna. Mungkin Roy Hodgson perlu memasukan Jamie Vardy sebagai solusi di lini depan.
Kick off babak kedua dimulai dan Inggris langsung tampil agresif sementara Rusia terpaksa bertahan. Peluang terbaik tim “Beruang Merah” hadir pada menit 62’ melalui tembakan keras Smolov, namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang. Inggris mendapatkan dua kali free kick yaitu menit 52’ dan 54’. Inggris nyaris kebobolan pada menit 58’, melalui skema corner kick, Eric Dier hampir melakukan gol bunuh diri.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh Inggris akhirnya hadir pada menit 73’ melalui sepakan nan menawan Eric Dier. Tendangan bebasnya menghujam deras ke sisi kiri gawang Rusia. Gol ini disambut riuh seisi stadion. Supporter kembali bergairah.
Sampai menit 90’ Inggris masih unggul 1-0. Namun, semua berubah pada menit 92’ ketika kemenangan sudah di depan mata. Kelengahan mereka harus dibayar mahal. Rusia akhirnya berhasil menyamakan skor melalui tandukan Berezutski yang menyusup masuk dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang Inggris. Hingga pada akhirnya wasit Nicola Rizzoli meniup peluit akhir satu menit kemudian. Inggris pun terpaksa harus berbagi poin yang sama dengan Rusia.
Dari tribun penonton, pendukung Rusia mencoba menyerang pendukung Inggris. Baku hantam tidak dapat dihindari. Kedua belah pihak supporter memang terkenal sebagai holligans yang tidak jarang membuat kerusuhan.