Mahasiswa UIB Terapkan Satgas Anti "Bullying"

Pada 25 Febuari 2019, mahasiswa Universitas Internasional Batam melakukan investigasi di SMA K****** Batam dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran nilai moral Pancasila yang merupakan salah satu mata kuliah wajib di Universitas Internasional Batam. 

Hasil dari investigasi tersebut menyatakan sebuah cerita yang melibatkan beberapa murid senior SMA yang berlokasi di Batam ini melakukan aksi bullying kepada adik kelasnya. Mereka tampak menganiaya adik kelas hingga mengalami frustasi dan depresi. 

Setelah ditelusuri, korban yang dianiaya dan diejek ternyata hampir melakukan aksi bunuh diri. Untungnya, pihak sekolah ikut turun tangan dalam hal penuntasan kasus bullying.

Namun, hal tersebut belum cukup sebagai upaya pemberantasan bully. Murid - murid masih saja ragu untuk mengungkapkan masalah mereka kepada pihak konseling sekolah. Akibatnya, bullying malah menjadi suatu hal yang disembunyikan oleh korban. 

Tujuan kunjungan mahasiswa UIB adalah untuk memberantas tuntas bully sampai pada akar - akar nya. Maka dari itu, pada kunjungan kedua, mahasiswa UIB bertekad untuk menerapkan program Satgas Anti Bullying dibawah naungan OSIS sebagai bentuk problem solving. 

Satgas Anti Bullying bertugas untuk memperhatikan lingkungan sekolah, mengamati dengan dekat masalah - masalah yang dialami oleh korban bullying. 

Jika satgas menemukan kasus bullying yang sedang terjadi, mereka akan segera melaporkan kasus tersebut kepada guru, serta memberikan dukungan kepada korban secara aktif. Satgas Anti Bullying akan menjadi teman korban dan melindungi korban, hampir seperti moral support.

Setelah menerapkan program Satgas Anti Bullying tersebut, mahasiswa UIB kembali lagi pada kunjungan ketiga sebagai upaya untuk review penerapan program satgas.

Ternyata, tanpa disangka program tersebut berjalan dengan lancar. Dalam jangka waktu beberapa minggu, satu kasus dapat dilaporkan dan diselesaikan oleh anggota satgas. 

Meskipun korban tidak ingin di publikasi, namun telah terjadi perubahan yang signifikan kepada korban. Ia menjadi lebih terbuka atas masalah - masalah yang dialami. Bullying yang pernah terjadi padanya pun telah berhenti. 

Pada awalnya, penerapan program ini adalah sebagai suatu bentuk penyelesaian tugas mata kuliah di Pancasila. Namun, kini mata kuliah Pancasila di UIB dapat membawakan manfaat bagi masyarakat terutama lingkungan sekolah di SMA K****** Batam.