Mohon tunggu...
Kenneth T.
Kenneth T. Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya bermain sepak bola dan bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Karya Berbahan Lunak Lilin Aromaterapi

25 September 2023   15:10 Diperbarui: 25 September 2023   15:14 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lilin merupakan suatu benda yang penerang yang sangat dibutuhkan pada saat listrik belum ada. Lilin juga termasuk benda berbahan lunak. Lilin terbuat dari  bahan dasar kimia karbon dan hydrogen yang bisa disebut paraffin yang dipergunakan sebagai bahan utama pembentukan lilin. Lilin dapat dijadikan sebagai seni yang disebut"Lilin Aromaterapi". Lilin aromaterapi adalah produk yang dapat dapat mengeluarkan aroma yang membantu orang ketika sedang stress karena produk ini dapat meredakanya dan biasanya dipakai setelah pulang kerja. Karya ini dapat dibuat dirumah sendiri, cara pembuatanya tidak terlalu sulit tetapi perlu kerja keras dan berhati-hati.

Pertama kita memerlukan bahan lunak yang dibutuhkan yaitu lilin dan menggunakan alat gunting atau cutter, kaleng gelas, wadah gelas, sendok, kompor, memakai bahan satu saset molto dan sumbu. Setelah bahan dan alat siap pembuatan lilin aroma dimulai. Pembuatanya dimulai dengan mengiris batang lilin dengan gunting atau cutter secukupnya sehingga dapat memenuhi wadah gelas, saat sedang mengiris pastikan berhati hati dengan menggunakan gunting atau cutter karena bisa saja terluka. Sesudah mengiriskan lilin, taruhlah ke dalam kaleng, jika merasa kurang maka boleh mengiris lilin utnuk ditambahkan di kaleng.

Proses selanjutnya adalah tarokan irisan lilin yang berada di kaleng di atas tatakan kompor dan nyalakan kompor untuk melelehkan irisan lilin yang berada di kaleng. Saat sedang menunggu melelehkan irisan lilin siapkan wadah lilin aroma dan menancapkan sumbu, Ini berguna untuk menyalakan lilin aromaterapi. irisan lilin meleleh pastikan mematikan kompornya dan tunggu sehingga kaleng dingin.

Dokpri
Dokpri
Lalu siapkan molto atau bahan pewangi lainya sebagai aroma lilin aromaterapi ini. Lalu potong bagian ujung saset molto dan tuangkan molto sesaset ke irisan lilin yang meleleh dan kocok dengan sendok hingga merata agar saat dinyalakan terdapat aroma wangi. Setelah mengocok lilin dengan molto, tuangkan ke wadah yang sudah ditancapkan dengan sumbu. Lalu tunggulah sampai lilin di wadah mengeras. Setelah mengeras karya seni sudah jadi, cara menggunakanya dimulai dengan menyalakan api ke tali sumbu yang sudah ditancapkan.
Dokpri
Dokpri
Dalam pembuatan karya ini yang terbuat dari bahan lunak, tentu tidak mudah untuk membuat lilin aromaterapi. Dalam pembuatan karya ini membutuhkan kerja keras dan kesabaran untuk melewati tantangan-tantangan dalam membuat kerajinan tangan ini dan perlu bersabar jika ada kesalahan. Kerajinan ini bermanfaat untuk melatih kreavitas dan pikiran, karya ini juga dapat membantu orang yang sedang stress.

                                                                                                                       Referensi

(n.d.).

Aini, A. (2022, Desember 4). 7 Manfaat Lilin Aromaterapi yang Perlu Diketahui Pekerja. Retrieved from glints: https://glints.com/id/lowongan/manfaat-lilin-aromaterapi/

Artical Aikon. (1997, Maret 14). Lilin. Retrieved from Aikon: https://aikon.org/lilin/

Kabar Harian. (2021, Agustus 24). Mengenal Cara Perubahan Wujud Lilin. Retrieved from kumparan: https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-cara-perubahan-wujud-lilin-1wOO47D5fDG

Laksita, K. (2023, April 13). Jenis, Manfaat dan Cara Membuat Kerajinan dari Lilin Hias. Retrieved from pinhome: https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-lilin/

Loy Kreatif. (2020, September 13). 2 Cara membuat lilin aromaterapi. Retrieved from youtube: https://youtu.be/DixwElbyjYQ?si=Q57M5qmHa4n_dem5

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun