Sejarah Badminton

Permainan bulu tangkis berasal dari Siam, Cina lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Itu dibawa ke Inggris pada tahun 1870 dan dimainkan seperti tenis. Setelah dimainkan di Kanada, bulu tangkis tiba di Amerika dan telah populer sejak tahun 1929. Sejak tahun 1992, bulu tangkis telah menjadi olahraga Olimpiade. Bulutangkis dimainkan sebagai permainan tunggal atau ganda dengan satu atau dua pemain di sisi. Objeknya permainannya adalah memukul shuttlecock. Shuttlecock itu harus dipukul dengan kecepatan dan akurasi sedemikian rupa sehingga lawannya tidak dapat mengembalikan tembakan dengan sukses. Permainan bisa cepat atau lambat, tergantung pada tingkat keterampilan para pemain. Permainan bulu tangkis juga ada beberapa teknik dasar seperti memegang raket , servis, smash, dan lain-lain. Bulutangkis ditemukan sejak lama asal-usulnya setidaknya dua ribu tahun sejak permainan battledore dan shuttlecock dimainkan di Yunani kuno, India, dan Cina. Badminton mengambil namanya dari Badminton House di Gloucestershire, rumah Duke of Beaufort, tempat olahraga itu dimainkan pada abad terakhir. Nama 'Badminton' berasal dari sebuah rumah megah di Gloucestershire, Inggris -- rumah Duke of Beaufort. Organisasi internasional bulu tangkis adalah Badminton World Federation (BWF). Badminton World Federation adalah badan pengatur internasional untuk olahraga bulu tangkis yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC). Badminton World Federation didirikan pada tahun 1934 sebagai International Badminton Federation (IBF) dengan sembilan negara anggota (Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales). Pada tahun 1981 International Badminton bergabung dengan World Badminton Federation dan pada 24 September 2006, pada Rapat Umum Luar Biasa di Madrid, nama organisasi diubah menjadi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Ketika BWF didirikan (sebagai IBF), kantor pusatnya berlokasi di Cheltenham, Inggris. Kantor pusat dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 1 Oktober 2005. Poul-Erik Hyer Larsen adalah presiden saat ini. BWF saat ini memiliki 176 negara anggota di seluruh dunia, yang diatur dalam 5 konfederasi kontinental. BWF bekerja sama dengan badan-badan pemerintahan regional untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga bulu tangkis di seluruh dunia, yaitu: di wilayah Asia sebagai Badminton Asia (BA), di Europe sebagai Badminton Europe (BE), di Americas sebagai Badminton Pan America (BPA), di Africa sebagai Badminton Confederation of Africa (BCA), di Oceania sebagai Badminton Oceania (BO). Meskipun bulu tangkis ditemukan pada 1800-an, itu tidak menjadi olahraga populer di Amerika Serikat hingga 1930-an.