Mohon tunggu...
Kenneth Laurentius
Kenneth Laurentius Mohon Tunggu... Editor - siswa

Saya menyukai cerita lucu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Karakter selain Aspek Pendidikan

16 September 2024   21:14 Diperbarui: 16 September 2024   21:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

   Kolese Kanisius merupakan salah satu sekolah terbaik yang terletak Indonesia menduduki posisi ke tujuh berdasarkan nilai UTBK tertinggi. Kolese Sekolah Kolese Kanisius merupakan sarana pendidikan yang mampu mengembangkan murid menjadi kepribadian yang menjunjung tinggi pengetahuan dari segala aspek. Sekolah Kolese Kanisius bukan hanya ingin mengembangkan murid dari aspek pengatahuan pembelajaran, namun ada aspek lain yang harus dikembangkan yakni kepemimpinan. 

Nilai-nilai yang dikembangkan selain dari pengetahuan yaitu nilai moral yakni competence, conscience, compassion, commitment, dan leadership, menjadi fondasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun. Selain pengembangan pengetahuan di kelas, Kolese Kanisius juga menyediakan berbagai wadah untuk siswa terlibat dalam kegiatan di luar kurikulum guna memperdalam nilai-nilai ini. Dari kelima nilai bagi seorang Kanisian yang harus dikembangkan terdapat banyak kegiatan diluar pendidikan yang diadakan oleh Kanisius setiap tahun dan dari hal ini sekolah melibatkan para siswa untuk berkontribusi mengatur dan mengkoordinasi setiap acara agar mampu berjalan dengan lancar. 

 Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Kanisius dan sudah menjadi tradisi bagi setiap angkatan yaitu ILT yang merupakan (Ignatian Leadership Training) yang melatih Kanisian untuk semakin tangguh dalam menghadapi tantangan atau kesulitan yang sangatlah berat dan tekanan yang banyak. Hal ini melatih siswa bukan hanya di keadaan tertentu, tetapi membuat siswa semakin mampu menghadapi tantangan yang akan jauh lebih besar di masa yang akan mendatang. Kegiatan lain yang diadakan oleh Kolese Kanisius yaitu Canisius College Cup yang merupakan acara perlombaan dari berbagai cabang seperti basket, voli, futsal, bulutangkis, dan masih banyak cabang olah raga lainnya. Hal ini mendorong para siswa untuk berkontribusi dan bekerja keras untuk mewujudkan acara bersama menjadi lebih baik. Hal ini sudah dapat dikorelasikan dengan kelima nilai yang harus diterapkan oleh siswa Kanisius, karena siswa didorong untuk berpikir secara kritis untuk membuat setiap cabang perlombaan dan anggaran yang sudah terstruktur. Siswa juga diajak untuk mampu memilih keputusan yang tepat agar acara mampu berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan-kesalahan yang fatal hal ini membantu siswa untuk mengembangkan nilai competence. 

Dalam acara ini siswa juga harus peduli antar sesama dengan menggantikan shift seseorang yang sedang sibuk atau sakit, memberikan arahan yang tepat, dan dari hal ini mampu mendorong siswa untuk menjunjung tinggi nilai compassion atau kepedulian. Pada saat sebelum acara dimulai, siswa diminta untuk berkomitmen menyelesaikan tanggung jawabnya secara maksimal tanpa adanya paksaan agar acara mampu berjalan dengan baik. Ada beberapa siswa yang dipilih untuk menjadi koordinator yang memberikan arahan bagi anggota-anggota cabang perlombaan agar perlombaan-perlombaan dan acara lainnya mampu berjalan dengan terstruktur. Hal ini meningkatkan jiwa kepemimpinan siswa untuk menyelesaikan tanggung jawab yang harus dilakukan dan memberikan kenyamanan bagi sesama. Secara kesimpulan dalam acara ini, siswa tidak hanya bertanding, tetapi juga dilatih untuk berkontribusi sebagai penyelenggara acara. Mereka belajar merencanakan, mengatur anggaran, serta mengelola tim agar kegiatan berjalan lancar dan sukses. 

  Sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan siswa, Kolese Kanisius juga mengadakan acara tahunan yang bernama Edu Fair. Acara ini adalah pameran yang melibatkan berbagai sekolah, universitas, serta komunitas pendidikan lainnya. Dalam Edu Fair, para siswa dapat berinteraksi dengan institusi pendidikan dari dalam maupun luar negeri, memperluas jaringan dan pengetahuan mereka tentang pilihan pendidikan lanjutan. Edu Fair bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menerapkan nilai-nilai competence dan leadership. Mereka dilibatkan sebagai panitia acara, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengoordinasi logistik, komunikasi dengan peserta, serta memastikan kegiatan berlangsung tanpa kendala. 

Selain itu, para siswa juga ditantang untuk menampilkan proyek-proyek inovatif yang mereka buat selama tahun ajaran, memperlihatkan kemampuan kritis dan kreatif mereka di hadapan para pengunjung. Edu Fair juga mengajarkan nilai compassion, karena siswa didorong untuk membantu teman-teman mereka yang mungkin kesulitan dalam mengatur booth atau menghadapi masalah teknis selama acara berlangsung. Sementara itu, commitment sangat ditekankan ketika para siswa diminta untuk berkomitmen penuh dalam menyelesaikan tugas mereka tanpa paksaan, agar acara dapat berjalan dengan sukses. Dengan adanya kegiatan seperti Edu Fair, Kolese Kanisius memberikan pengalaman yang tak ternilai dalam mengasah kemampuan siswa untuk berpikir strategis. 

  Sebagai siswa Kolese Kanisius yang telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah, perasaan yang muncul yaitu  betapa besar dampak dari setiap acara yang diadakan terhadap perkembangan karakter dan kemampuan pribadi siswa Kanisian. Kolese Kanisius bukan hanya tempat untuk menimba ilmu akademis, tetapi juga menjadi tempat di mana kami, para siswa, didorong untuk mengembangkan aspek kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial.

Keterlibatan siswa dalam Ignatian Leadership Training (ILT). ILT memberikan pelatihan nyata tentang bagaimana menghadapi tantangan berat, baik secara fisik maupun mental. Dalam kegiatan ini, kami ditempa untuk tetap tegar dalam situasi yang penuh tekanan, dan pelajaran ini tidak hanya berlaku dalam konteks kegiatan ILT itu sendiri, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mengikuti ILT, siswa merasa lebih siap menghadapi masalah yang mungkin lebih besar di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.

 Penyelenggaraan Canisius College Cup, acara yang penuh semangat kompetisi antar siswa dalam berbagai cabang olahraga. Tidak hanya sekadar bertanding, para Kanisianjuga diberi tanggung jawab sebagai panitia acara. Kami merancang anggaran, mengatur jadwal pertandingan, serta memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Di sini, siswa belajar betapa pentingnya competence dalam merencanakan acara secara detail, serta compassion dalam bekerja sama dengan tim dan mendukung anggota yang mungkin menghadapi kendala, seperti menggantikan mereka yang sedang sakit atau membantu ketika ada masalah teknis.

Secara keseluruhan, keterlibatan siswa dalam acara-acara di Kolese Kanisius tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan kemampuan bekerja di bawah tekanan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral yang selalu ditekankan di sekolah. Setiap tantangan yang  dihadapi dalam penyelenggaraan acara memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kompetensi, kepedulian, komitmen, dan kepemimpinan. Semua pengalaman ini telah mempersiapkan para Kanisian untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan, baik dalam dunia akademik maupun dalam kehidupan profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun