Mohon tunggu...
Ada Cara Sehat
Ada Cara Sehat Mohon Tunggu... Blogger -

Manusia yg kepo sama kesehatan, gaya hidup dan otomotif. Doyan juga nulis politik dan ponsel.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menganggap Sebagai Kreativitas, Fadli Akan Lapor Balik yang Polisikan Potong Bebek Angsa

22 September 2018   19:56 Diperbarui: 22 September 2018   20:39 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merebaknya video Potong Bebek Angsa PKI semakin viral sehingga berpotensi meresahkan masyarakat. Menyikapi hal ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedang mempelajari dan mengancam  untuk melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ke polisi dan juga meminta Bawaslu untuk mengidentifikasi posting video "Potong bebek Angsa PKI " versi Fadli Zon yang di unggahnya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Fadli mengatakan bahwa video yang ia unggah dipandang sebagai suatu jenis kreativitas semata. Dia mengatakan tidak ada mengkritik dan melakukan fitnah siapa pun yang diidentifikasi dengan cuitan tersebut.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia mengatakan bahwa PKI jelas-jelas merupakan asosiasi terlarang sesuai dengan TAP MPRS No. 25/66. Dia berharap PSI bisa belajar tentang demokrasi. Dia menyebutkan juga, tidak ada siapa pun dalam video itu yang di tudingnya meskipun fakta bahwa lagu itu bermuatan politis.

"Ya belajar dulu lah berdemokrasi. Tapi kalau enggak ya saya kira laporkan balik juga gampang. Ya kan, santai saja," sambungnya.

Tanggapan Timses Prabowo Sandi


Juru Bicara Tim Sukses Prabowo-Sandi, Siane Indriani menyesalkan Wakil Ketua Gerindra, Fadli Zon memposting video lagu "Potong Bebek Angsa PKI" yang dinilai mengandung syair politik. Siane menyebutkan sebaiknya Fadli Zon tak melakukan hal itu.

Dalam kesempatan yang sama, Siane berharap pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal yang mengkritik dan menjelekkan pihak berbeda. Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini akan merugikan pihaknya.

"Cobalah untuk tidak melakukan hal-hal yang merusak dan mendegradasi pihak lain karena itu akan membawa dampak yang kurang bagus juga buat pihak kita," kata Siane.

Siane pada saat itu seraya mengingatkan tentang pidato Prabowo setelah mengambil nomor urut di KPU, sangat jelas pesannya tentang permintaan  agar semua pihak bekerja sama untuk membuat dan menciptakan pemilu dengan suasana yang damai dan sejuk.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun