pada suatu kesempatan di bulan april saya makan di warung mina, tepat perempatan jalan tersebut. memang setiap harinya sebagai pekerja pemerintah saya melewati perempatan itu untuk mencapai tempat kerja disekitar civic center renon. jika diperhatikan volume kendaraan untuk memotong jalan puputan renon menuju ke utara dan ke selatan pada jam 4 sore sampai dengan jam 8 malam cukup padat.pada pagi harinya pada saat masuk jam kerja dan anak berangkat ke seolah, volume kendaraan juga padat. cukup sering terjadi aksi saling serobot unutk meneruskan jalan maupun memotong jalan. hal ini tentu sebenarnya tidaklah nyaman. disamping juga berbahaya.membandingkan dengan kondisi lampu merah perempatan lapangan renon, pada jam 06.30 s.d 07.45, jam 12.00, dan jam 16.00 s.d 20.00 maka perempatan jl. tekad gangga, pungutan renon, dan kapten tantular tampaknya lebih padat. tentu diperlukan penelitian untuk mengkaji hal ini.sebagai warga saya hanya memberikan usulan kepada pihak berwenang, ada baiknya untuk dipertimbangkan, memasang lampu merah pada perempatan jalan tersebut. tidak perlu sepanjang waktu lampu merah tsb berfungsi. pada saat jam tertentu saja pada saat perempatan tersebut sibuk. semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H