Daun daun yang jatuh dibawa angin,
Sedang belajar tumbuh tanpa ranting
Seperti kaktus kecil hidup kokoh tanpa air
Di pangkuan bumi ia rebah laksana tanah
Layu melumat waktu
Perlahan-lahan
Mungkin memang begitu kekuatan tercipta
Sebagai penopang
Sebab ranting, akar, pohon
Hanya fragmen bisu ketika hidup hendak bercanda dengan luka
Maka jatuhlah tanpa getir
Jelajahi rasa sampai ke pucuk pedih,
Takut
Pahit, asam, gelap, sepi
Hingga koyak jantungmu oleh muak
Suatu saat setelah kau mengerti,
Ceritakan pada angin yang meniup dingin
Tentang bagaimana jatuh membuatmu tumbuh
Lalu ceritakan padaku pula
Lewat senja pemilik jingga
Tentang bagaimana memeluk luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H