Mohon tunggu...
KEN ENDANG SUKAWATI
KEN ENDANG SUKAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Menulis hal-hal random tentang hidup, kehidupan, dan perjalanannya Salam kenal -ken

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujud Terindah Al-Aqsa

27 November 2022   19:00 Diperbarui: 27 November 2022   19:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semesta menutup muka
Tanda malu yang begitu nyata
Umat manusia tak pedulikan derita
Penindasan bagaikan seni bagi mereka
Jeratan tanpa jeda,
Darat ataupun udara
Ajal seperti mainan bagi mereka
Mereka tak tau,
Pemilik ajal sesungguhnya bersama kita

Kau yang duduk manis dengan gembira
Mengemudikan tentara bengis di negeri kita
Bukankah kau manusia?
Kejam dan dusta
Itukah yang hanya kau punya?
Jiwamu keras tak mengenal cinta
Kami tak lemah untuk kau yang serakah
Ingat...
Kau yang buas akan segera terhempas

Janji mungkin sudah kau dusta
Perdamaian pun tak pernah kau terima
Menyerang itukah yang hanya kau bisa?
Pertumpahan darah itukah yang kau minta?
Kau harus tau...
Darah kami suci untuk lindungi negeri ini
Tanah kami tak akan sudi kau hampiri
Mentari kan tertawa sepanjang hari
Melihat kau berlari mencari tameng diri

Lihatlah disana,
Dibawah runtuhan menara
Cinta kecil ayah yang tak berdosa
Menjadi saksi kebiadaban mereka
Sudahkah kau sampai ke surga Nak?
Katakan pada pemilik semesta
Kami rindu dialog bersama-Nya
Dalam sujud terindah Al-Aqsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun