Mohon tunggu...
S. Kartini
S. Kartini Mohon Tunggu... -

Lanjutkan perjuangan generasi tua dalam menyelenggarakan jiwa Panca Sila dan UUD 1945, a.l. Ketuhanan yang Maha Esa dan Keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jogja, 18 Augustus (Dirgahayu Bangsaku Indonesia)

16 Agustus 2010   23:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Marilah kita mempergunakan kemerdekaan yang didapati oleh pengorbanan pahlawan bangsa dengan menghormati satu sama lain berdasarkan Panca Sila dan UUD'45.

Delapan tahun telah berlalu, sejak dikau menyapaku: "lihatlah pohon flamboyan itu" tumbuh di bumi almamatermu.

Musim kemarau yang panjang menghisap kesegaran bungamu, merah, kecil, berseri menjadi gersang menemani kekeringan hidupmu.

Angin kemarau menghembus sepoi dalam keremang-remangan senja, tugas dewi matahari sudah usai, lelah - lemah gemulai menuju peraduan.

Teringat betapa besar tanggung jawabmu taruna, mengabdi ibu pertiwi tercinta, pundakmu yang kuat perkasa siap menerima tugas apa saja tanpa keluhan sepatah kata.

Dikau hanya satu di antara seribu, tenggelam dalam kealpaan kalbu, pahlawan tak bernama, tanpa pengakuan ............... .

Pergilah pahlawan, medan perwira menanti tunas muda belia bagai sekuntum bunga flamboyan gugur di keharibaan bumi persada.

Napas dalam tangan sang Pencipta, tapi ..... kemauan bebas diberikan manusia olehNYA, mengukir hidup damai sejahtera, bukan untuk merampas hidup sekuncup bunga.

Jeritan kalbu menjulang tinggi menggema di angkasa abadi, jarak memisahkan insan manusia, sangat kejam hidup nan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun