Malang-Persoalan tentang sampah memang menjadi masalah bagi hampir semua orang, begitu juga deng masyarakat Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat setempat biasanya sampah hanya dibuang di tempat pembuangan akhir ataupun dibakar. Hal ini dapat menimbulakan bau yang tidak sedap dan polusi udara dari sampah yang dibakar.Â
Dengan persoalan seperti itu mahasiswa Universitas Brawijaya Malang melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang tergabung dalam Kelompok 51 melakukan sosialisasi cara memilih dan mengolah sampah rumah tangga di Desa Pajaran, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat (28/7) di rumah Ketua PKK Desa Pajaran dengan mengundang ibu ibu PKK sebagai peserta sosialisasi.
Materi yang dijelaskan dalam sosialisasi tersebut terbagi menjadi 4 sub-materi. Sosialisasi pertama mengenai jenis jenis limbah rumah tangga yang dipaparkan oleh Alf Laylah N. Materi kedua tentang pemilahan sampah organik dan an-organik yang disampaikan oleh Dony Marianus S. Selanjutnya materi yang dibawakan ialah pentingnya 3R dalam pengolahan sampah rumah tangga yang disampaikan oleh Amira Khairunnisa H. Dan materi terkakhir disampaikan oleh Annisa Amelia dengan materi pengolahan limbah sayur dan buah menjadi ecoenzyme.Â
Kegiatan sosialisasi pemilihan dan pengolahan sampah rumah tangga ini diharapkan dapat menjadi awal dari munculnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah rumah tangga. Terlebih lagi pengolahan sampah juga dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai jual dan dapat mengurangi sampah di lingkungan Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H